TRENDING NOW

SYIRIK

KOMUNIS

syiah, Cyber Tauhid

 Salah seorang dari 450 subjek penelitian uji klinis vaksin corona China di Bandung terkonfirmasi Covid-19.

Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Unpad Kusnandi Rusmil mengatakan salah satu relawan tersebut diketahui terpapar Covid-19 sebelum dilakukan penyuntikan tahap kedua.



“Jadi dia sudah disuntik pertama kali. Kemudian pergi (ke Semarang), pas pulang dicek lagi swabnya positif,” ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad, Rabu (9/9/2020).

Berdasarkan prosedur yang diberikan kepada para relawan, mereka tak boleh keluar kota dan menjaga kondisi tubuh dan imunitas. Jika relawan akan bepergian keluar kota terutama zona merah, maka mereka harus melaporkan kepada tim pengawas.

Menanggapi hal ini, Kusnandi menyebut pihaknya berencana melakukan penyuntikan ulang vaksin terhadap relawan tersebut.

“Tetap kita lakukan penyuntikan ulang dengan pemantauan,” ucapnya.

Menurut Kusnandi, terpaparnya seorang relawan bukan berasal dari vaksin. Sebab, vaksin Sinovac yang sedang diteliti saat ini adalah vaksin yang sudah dimatikan.

“Yang disuntik kan vaksin yang mati. Kalau PCR (reaktif) karena virus yang hidup. Dia (relawan) ada kontak ke Semarang,” ungkapnya.

Kusnandi menjelaskan, dalam penelitian vaksin ini jika ada relawan yang ketahuan positif Covid-19 saat pemeriksaan pertama atau kunjungan pertama, dipastikan tidak memenuhi syarat dan tidak akan mendapatkan vaksinasi.

“Kalau yang sudah disuntik (kemudian positif Covid-19) nanti ada ulangannya. Kalau sudah bagus (negatif) kita suntik lagi,” ujarnya.

Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, tenaga laboratorium tim riset FK Unpad Sunaryati Sudigdoadi menjelaskan, relawan yang selesai disuntik untuk kedua kali (V2) atau 14 hari berikutnya, diminta kembali datang untuk vaksinasi yang kedua. Setelah itu, subjek dipantau oleh tim.

“Selama enam bulan dipantau subjek kalau ada gejala-gejala seperti Covid, ada batuk demam dan segala itu, segera melaporkan karena kita akan menindaklanjuti,” kata Titi (6/8).

Namun demikian, Titi menuturkan, bisa jadi gejala yang timbul bukan karena Covid-19. Untuk memastikan hal itu, subjek akan menjalani tes swab di Puskesmas.

“Untuk memastikan kalau misalnya hasil PCR negatif karena gejala flu biasa tidak apa-apa, subjek terus lanjut. Kalau positif di tengah jalan, mereka harus dilayani oleh petugas kesehatan apakah itu nanti pengobatan Puskesmas lokal kalau gejala ringan tidak perlu dirawat, kalau sampai berat harus dimasukkan ke rumah sakit. Itu juga prosesnya tetap lanjut,” kata Titi.

Seluruh relawan uji klinis vaksin mendapatkan asuransi kesehatan. Sehingga, jika dalam masa percobaan subjek penelitian mengalami sakit, biaya perawatan akan ditanggung.

Sumber: CNNIndonesia

syiah, Cyber Tauhid
"Saksikan ini, wahai antek komunis!!
Jogja sudah mengangkat satu jari ke langit..." tulis akun bagong @bayangan_semar di twitter.

Video tersebut adalah aksi ikrar Umat Islam di Jogjakarta siang tadi 20/06/2020 menolak RUU HIP di nol Kilometer Kota Jogjakarta.

Ribuan umat Islam memadati kawasan Titik Nol Kota Yogyakarta, siang ini, 20/6/2020. Mereka memenuhi undangan Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hari ini, umat Islam dari berbagai pelosok di DIY turun jalan. Mereka berunjuk rasa menentang pembahasan Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

Acara baru dimulai pukul 13.00. Namun, peserta aksi sudah datang setelah menunaikan salat duhur.

Tak hanya organisasi Islam yang datang di Titik Nol. Puluhan orang berseragam Pemuda Pancasila juga berada di tenga-tengah lautan manusia.

Bahkan, juga datang peserta aksi berseragam Front Pembela Islam Kabupaten Klaten. Rombongan menempuh perjalanan berjarak sekitar 30 kilometer dari Klaten menuju kawasan Titik Nol.



Tak hanya organisasi Islam yang datang di Titik Nol. Puluhan orang berseragam Pemuda Pancasila juga berada di tenga-tengah lautan manusia.

Bahkan, juga datang peserta aksi berseragam Front Pembela Islam Kabupaten Klaten. Rombongan menempuh perjalanan berjarak sekitar 30 kilometer dari Klaten menuju kawasan Titik Nol.

Aksi yang dimulai tepat pukul13.00 ini mengambil lokasi di tengah titik nol. Panggung menggunakan mobil jeep. Menghadap arah Kraton Yogyakarta.

Peserta aksi membawa berbagai spanduk dan pamlet. Antara lain bertuliskan, 'Jihad Melawan Komunis'. Juga ada seruan 'Tolak RUU HIP'.

Lalu, ajakan "Lawan Faham Komunisme, Leninisme/Marxisme, Liberalisme, Kapitalisme'. Ada juga tulisan 'FUI DIY Dukung Maklumat Majelis Ulama Indonesia'. (*)
syiah, Cyber Tauhid
Fransiskus Xaverius Arief Poyuono, Tutur Kata Tak Seindah Santo Pelindung
Maaf kalau saya baru tahu bahwa anda seorang Katolik yang menikah pada tanggal 10 Februari 2019 di Paroki St. Albertus-Bekasi. Menuliskanmu kembali bukan semata karena anda Katolik, karena semalampun aku telah menuliskan tentangmu.


Terlepas dari peci yang selalu engkau kenakan dan tidak pernah menggunakan atau menuliskan Santo pelindungmu setiap kali anda tampil, tapi saya juga bersyukur bahwa bisa mengenalmu sebagai seorang Katolik dengan Santo pelindung yang luar biasa.
Saya baru saja ditanya oleh seorang umat bagaimana sikap KWI terhadap sepak terjang anda di dalam politik yang jauh dari semangat Katolik. Saya hanya menjawab seadanya. Menuliskanmu sekarang bukan karena juga pertanyaan itu, tapi lebih pada Santo pelindung yang menjadi pelindung anda.
Saya hanya berharap bahwa anda memang Katolik sejati yang tahu walau tidak semua ajaran Gereja Katolik termasuk sikap politik seorang politisi Katolik seperti anda di dalam politik praktis. Minimal anda tahu bahwa tujuan akhir dari politik adalah untuk kebaikan bersama yang diraih dengan kejujuran, kebenaran dan keadilan dan bukan dengan hoax, kebencian dan menyebarkan fitnah atau kebencian.
Dengan kata lain, harapan saya bahwa anda bukan sekedar Katolik “KTP” atau Katolik “napas” (Natal dan Paskah). Sebagai seorang imam, saya bangga bahwa ada umat Katolik yang terlibat di dalam dunia politik praktis, terlepas apapun partai yang anda pilih. Di partai anda ada sosok Pius Lustrilanang dan mungkin masih ada kader anda yang beragama Katolik.
Harapan saya, anda, Pius Lustrilanang dan lainnya bisa menjadi seberkas terang ditengah kegelapan bangsa oleh karena kebencian dan hoax serta fitnah yang dilakukan oleh sebagian oknum dari kubu kalian. Saya hanya berharap bahwa anda minimal dengan nama pelindung Santo Fransiskus berani mengambil resiko untuk menyampaikan kebenaran dan melawan arus yang tak sejalan dengan spirit dan ajaran Katolik.
Dengan kehadiran kalian di partai yang didukung oleh ormas yang selama ini melakukan kekerasan, diskriminasi dan intoleransi, anda bersama kolega anda yang beragama Katolik bisa menjadi jembatan perdamaian, bahkan bisa bersuara keras menentang dan melawan tindakan mereka.
Tapi itu justru tidak terjadi. Anda diam, bisu dan bungkam atas intoleransi dan diskriminasi atas nama agama dan anda bersuara keras membela hoax, membela kebencian dan bahkan menjadi seorang “provokator” yang menghasut rakyat untuk tidak membayar pajak jika kubu kalian kalah.
Semoga anda, seorang Katolik sejati yang bisa memperlihatkan jalan salib Yesus untuk kubu dan partai kalian. Yesus jatuh tiga kali (sebagai sebuah “kekalahan) namun Ia bangkit dan disalibkan untuk sebuah kebenaran.
Jika anda Katolik sejati maka Salib bisa anda wartakan disaat kubu dan koalisi anda tak mau menerima kekalahan. Saya berharap di saat kubu kalian tak menerima kekalahan, anda bisa mengatakan kekalahan bukanlah sebuah kemalangan tapi jalan menuju kebenaran.
Sebagai seorang Katolik, anda tentu ingat Sabda Yesus ini; “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah” (Mat 22:21). Semoga anda tidak lupa akan Sabda-Nya dan menyesal telah mengkhianati Sabda Yesus sendiri dengan pernyataan anda yang provokatif.
Santo pelindung yang tertera di namamu, walau tak pernah engkau tampilkan bukan sekedar hiasan. Sebagai pedoman bagimu sebelum berbicara dan bertindak. Maka sebagai pedoman semoga teladan baik Santo pelindungmu ini bisa membuatmu bertobat; “Cara terbaik bagi seseorang untuk mendapatkan martabat sejati adalah dengan mencuci baju serta memasak makanannya sendiri.”
Jika anda tak mampu meneladani Santo pelindungmu, minimal belajar dari Adian Napitupulu untuk menjadi seorang pengikut Kristus sejati. Semoga.
Manila: Mayo-16-2019
Pater Tuan Kopong MSF
syiah, Cyber Tauhid
Umat Islam Siaga Satu, PKI Akan Bangkit Lewat RUU HIP
  1. RUU HIP harus ditolak. Alasan utamanya antara lain bahwa jelas ada upaya untuk meniadakan agama.
  2. Melalui konsep Trisila dan kemudian menjadi konsep “Gotong Royong” itu, agama disetarakan dengan kebudayaan. Inilah yang akan terjadi jika RUU HIP diresmikan menjadi UU.
  3. MUI tidak bisa menerima peniadaan TAP MPRS No. XXV/MPRS/1966 di dalam RUU HIP. Tap MPRS ini melarang PKI dan penyebaran komunisme dan marxisme-leninisme. Bagi MUI, langkah ini sangat jelas tujuannya. Yaitu, untuk menghidupkan paham-paham anti-Islam ini. Penganut komunisme pasti akan menghabisi umat Islam.
  4. … kalau maklumat tidak dihiraukan maka umat Islam akan bangkit bersatu melakukan upaya menolak paham komunis





Ilustrasi. Foto ytb

Umat Islam harus Siaga Satu. PKI akan bangkit. Begitulah yang bisa disimpulkan dari maklumat tegas dan keras yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. MUI sangat serius. MUI dari semua provinsi (34 provinsi) menurunkan tanda tangan di maklumat penting ini.

Maklumat MUI yang bersuara satu itu berkaitan dengan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang sedang dibahas di DPR. Menurut MUI dalam maklumatnya kemarin (12/6/2020), RUU HIP –kalau disahkan sebagai UU— akan menjadi landasan hukum untuk membangkitkan kembali paham komunis dan kendaraannya, yaitu PKI (Partai Komunis Indonesia).

Untuk itu, MUI mengeluarkan ‘perintah khusus’ kepada umat Islam. Bersegeralah dalam posisi waspada. MUI tidak lagi berbasa-basi. PKI semakin dekat. Itu intinya. MUI melihat situasi dan kondisi yang ada saat ini sama dengan berlomba cepat.

Sekali lagi, MUI sangat serius. Mereka mengatakan RUU HIP harus ditolak. Alasan utamanya antara lain bahwa jelas ada upaya untuk meniadakan agama.

MUI wajar resah. Misalnya, untuk apa Pancasila harus diperas menjadi Trisila dan kemudian menjadi Ekasila yaitu “Gotong Royong”? Apa urgensinya? Tentu hanya akal-akal simpatisan PKI. MUI menyebut mereka sebagai oknum-oknum yang masih penasaran atau bercita-cita untuk menghidupkan kembali paham komunis dan PKI.

Melalui konsep Trisila dan kemudian menjadi konsep “Gotong Royong” itu, agama disetarakan dengan kebudayaan. Inilah yang akan terjadi jika RUU HIP diresmikan menjadi UU.

MUI tidak bisa menerima peniadaan TAP MPRS No. XXV/MPRS/1966 di dalam RUU HIP. Tap MPRS ini melarang PKI dan penyebaran komunisme dan marxisme-leninisme. Bagi MUI, langkah ini sangat jelas tujuannya. Yaitu, untuk menghidupkan paham-paham anti-Islam ini. Penganut komunisme pasti akan menghabisi umat Islam.

Maklumat ini tidak panjang. Hanya delapan poin. Poin penutupnya memperingatakan, kalau maklumat tidak dihiraukan maka umat Islam akan bangkit bersatu melakukan upaya menolak paham komunis.[]

13 Juni 2020

Asyari Usman
(Penulis wartawan senior)

sumber: facebook asyari usman



suaraislam.id, 13 Juni 2020
syiah, Cyber Tauhid
Bahaya FaceApp - kini kembali viral dan banyak dipakai oleh para pengguna smartphone lewat tantangan #AgeChallenge, termasuk di Indonesia.
Bahaya FaceApp
Bahaya FaceApp

FaceApp adalah aplikasi yang dapat mengubah foto wajah menggunakan beberapa efek. Salah satunya yang digemari adalah efek untuk mengubah wajah menjadi terlihat lebih tua.

Meski terlihat mengasyikkan, pengguna tampaknya harus lebih berhati-hati dalam menggunakan aplikasi ini. Pasalnya,

FaceApp ternyata bisa saja menyebarkan, menyimpan, bahkan menjual foto pengguna untuk tujuan komersial meski foto tersebut telah dihapus.

Kemungkinan itu tertuang dalam bagian persetujuan dan ketentuan pemakaian dari aplikasi FaceApp. Bagian tersebut biasanya memang jarang dibaca karena kebanyakan pengguna cenderung buru-buru menekan tombol agree.

Di sini, tepatnya di bagian ketentuan user content, FaceApp mengatakan, "Anda memiliki semua hak konten. Selanjutnya FaceApp tidak mengklaim kepemilikan atas konten pengguna yang diposting melalui layanan." Kalimat tersebut memang terdengar seolah melindungi konten-konten milik pengguna. Namun, yang perlu diperhatikan adalah kalimat "Kecuali untuk lisensi yang Anda berikan di bawah ini" yang tertulis pada awal ketentuan.

Pada bagian selanjutnya, FaceApp menjelaskan bahwa lisensi yang dimaksud tak lain berupa lisensi penuh dan tidak dapat dibatalkan. Berikut ini kutipan selangkapnya "Anda memberi FaceApp lisensi yang berlaku selamanya, tidak dapat dibatalkan, tidak eksklusif, bebas royalti, dibayar penuh, untuk mereproduksi, memodifikasi, mengadaptasi, memublikasikan, menerjemahkan, membuat karya turunan, mendistribusikan, memajang karya di hadapan publik, dan menampilkan konten milik Anda dengan nama, nama pengguna, atau bentuk apa pun yang diberikan dalam semua format dan saluran media, tanpa kompensasi kepada Anda".

"Dengan menggunakan layanan ini, Anda setuju bahwa konten milik pengguna dapat digunakan untuk tujuan komersial. Anda selanjutnya mengakui bahwa penggunaan konten untuk tujuan komersial FaceApp tidak akan mencederai Anda atau orang yang Anda beri wewenang untuk bertindak atas namanya.

" Dirangkum KompasTekno dari Apple Insider, Kamis (18/7/2019), artinya, dengan memakai FaceApp, Anda akan sepenuhnya menyerahkan hak atas foto Anda yang dihasilkan lewat aplikasi tersebut ke pihak developer. Baca juga: Gara-gara "Bug", Foto 6,8 Juta

Pengguna Facebook Bisa Diintip Kemudian, setelah memiliki hak penuh atas foto Anda, FaceApp berhak melakukan apa pun dengan materi tersebut, termasuk meyebarkannya dan menggunakannya untuk keperluan komersial tanpa perlu meminta izin ataupun memberikan kompensasi kepada Anda.  Belum selesai sampai di situ.

FaceApp pun bisa tetap menyimpan foto di server meski Anda telah menghapusnya dari ponsel. Pihak developer FaceApp berdalih hal tersebut dilakukan untuk memenuhi "kewajiban hukum" tertentu, tapi tak dijelaskan kewajiban hukum apa dan di negara mana yang dimaksud. Nah, masih ingin menggunakan FaceApp? Jangan kaget kalau foto Anda nanti muncul di sebuah reklame tanpa pemberitahuan ataupun kompensasi.

Baru-baru ini kita mengetahui terdapat fenomena aplikasi pengubah wajah yang dikenal sebagai ”FaceApp”. Namun di balik ketenaran aplikasi ini, masyarakat juga mempertanyakan bagaimana keamanan data para penggunanya.

Untuk itu Kaspersky memberikan langkah-langkah proaktif dan rekomendasi bagi para pengguna agar terhindar dari risiko keamanan yang berbahaya. Simak pernyataan lengkapnya dari Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Kaspersky SEA, dalam keterangan pers Jumat, 19 Juli 2019.

“Kembali aplikasi viral lainnya mengambil perhatian saluran media sosial dan fenomena seperti ini cukup berulang terjadi. Di usia ini di mana para pengguna terjun ke fenomena bandwagon karena sedang berada di momentumnya. FOMO atau Fear of Missing Out dapat menghapus kebiasaan keamanan dasar - seperti waspada dalam memberikan izin aplikasi.

Penelitian kami sebelumnya bahkan menemukan bahwa mayoritas (63 persen) konsumen tidak membaca perjanjian lisensi dan 43 persen hanya mencentang semua izin privasi ketika mereka menginstal aplikasi baru. Sementara survei ini dilakukan tiga tahun lalu, kami yakin temuan tentang kebiasaan digital ini masih relevan dan tepat.

Pada dasarnya, tidak ada salahnya bergabung mengikuti fenomena online challenge atau sejenisnya atau memasang aplikasi baru. Bahayanya terletak ketika pengguna hanya memberikan aplikasi ini izin tanpa batas ke dalam kontak, foto, pesan pribadi, dan lainnya.

Melakukan hal itu memungkinkan pembuat aplikasi memungkinkan, dan bahkan legal, untuk mengakses hal yang seharusnya tetap menjadi data rahasia Anda. Ketika data sensitif ini diretas atau disalahgunakan, aplikasi viral dapat mengubah sumber menjadi celah yang bisa dieksploitasi oleh peretas untuk menyebarkan virus berbahaya.

Ini adalah situasi yang selalu ingin kami hindari di Kaspersky. Kami menyarankan para pengguna online harus selalu berpikir secara aktif dan lebih berhati-hati dalam segala hal yang mereka lakukan di internet dan dengan perangkat mereka. Beberapa langkah dasar yang dapat kami tawarkan meliputi:

- Hanya unduh aplikasi dari sumber tepercaya. Baca ulasan dan peringkat aplikasi juga
- Pilih aplikasi yang ingin di-install pada perangkat Anda dengan bijak
- Baca perjanjian lisensi dengan cermat
- Perhatikan daftar izin yang diminta aplikasi Anda
- Hindari mengklik "next” selama instalasi aplikasi
- Untuk lapisan keamanan tambahan, pastikan untuk menginstal solusi keamanan di perangkat Anda."

syiah, Cyber Tauhid
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) siap menjalankan strategi investasi langsung pada tahun depan. Porsi dana kelolaan yang akan disalurkan pada investasi akan mencapai 70 persen mulai 2020. Sementara penempatan di bank menjadi 30 persen.

Ketua BPKH Anggito Abimanyu menyampaikan, saat ini BPKH sedang mempersiapkan semua keperluan. Termasuk regulasi, sumber daya manusia, pedoman, manajemen risiko, instrumen, hingga kemitraan untuk investasi baik di luar maupun dalam negeri.

"Kami juga akan menggandeng pengusaha Muslim, instansi di dalam negeri, proyek-proyek, yang memiliki risiko aman," kata dia setelah perayaan milad kedua BPKH tahun di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (18/7).

Untuk investasi langsung di luar negeri, yakni Arab Saudi, BPKH akan menyasar hotel, transportasi, dan katering di Makkah dan Madinah. Anggito menyampaikan porsi investasi langsung akan bertahap mencapai target 20 persen.

Ia menilai, imbal hasil yang diperoleh dari investasi langsung akan bergantung pada risikonya. Investasi langsung memiliki imbal hasil paling tinggi, tetapi risikonya juga tinggi. BPKH akan memilih langkah moderat dengan risiko terkendali.

"Tahun ini kita ditargetkan Rp 7,2 triliun, tahun depan mudah-mudahan bisa hampir mencapai Rp 8 triliun," kata dia.

Kepala Bidang Investasi BPKH Benny Wicaksono menyampaikan hingga saat ini porsi investasi telah mencapai 54 persen dari 50 persen tahun lalu. Sebanyak 50 persen lainnya penempatan di perbankan syariah. Benny mengatakan, akhir 2019, porsi investasi akan mencapai 70 persen.

"Sehingga tahun depan kita sudah mulai dari porsi 70 persen," kata Benny.

sumber: republika
syiah, Cyber Tauhid
Pengamat: Masa Depan Gerindra Oposisi Bukan Ikut Jokowi
Masa depan Partai Gerindra adalah mengambil sikap oposisi, berada di luar pemerintahan. Bukan bergabung dengan kabinet baru Joko Widodo dengan mendapatkan sejumlah jatah menteri.

Pemerhati politik, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, jika ingin menatap Pemilu 2024, partai pimpinan Prabowo Subianto itu harus menjadi oposisi yang konstruktif, oposisi yang tidak berhadap-hadapan secara langsung dengan pemerintah.

"Oposisi yang kadang-kadang mau bekerjasama dengan pemerintah karena kepentingan yang lebih besar, tidak selalu menolak kebijakan. Tetapi kalau ada kebijakan yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat, Gerindra ambil bagian untuk membela," ujar Pangi, Kamis (18/7).

Gerindra akan mendapatkan tempat di hati masyarakat saat citra pemerintah pudar. Menurut Pangi, itulah momentum emas bagi Gerindra kalau bicara masa depan politik.

"Syukur-syukur bisa menghantarkan calon presiden terpilih dari Gerindra (Pemilu 2024) yang menjadi antitesis pemerintahan sekarang," ungkapnya.

Kalau Gerindra tetap bergabung di kabinet Jokowi-Maruf, lanjut Pangi, partai pimpinan mantan Danjen Koapssus itu akan menjadi bagian dari dosa masa lalu dari pemerintahan sekarang.

Dosa pemerintahan Jokowi yang paling tampak adalah pertumbuhan ekonomi yang stagnan di angka 5 persen, jauh dari janji manis 7 persen. Satu lagi, nominal utang yang sudah menjulang hingga menyentuh angka Rp 4.418 triliun pada 2018.

"Makanya harus hati-hati betul, jangan salah mengambil langkah. Harus dihitung secara komperhensif, mudharat dan manfaatnya apa, dan apa untung ruginya bagi Gerindra ke depan," demikian Pangi.

sumber: rmol
syiah, Cyber Tauhid
Keluarga Cendana Serahkan Harta Karun Milik Soeharto ke Negara

Keluarga Cendana menyerahkan arsip dan dokumen penting perjalanan Presiden ke-2 Soeharto dan Ibu Tien Soeharto selama memimpin Republik Indonesia kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Arsip tersebut diserahkan langsung oleh Ibu Siti Hardiyanti Rukmana atau yang disapa Mbak Tutut kepada Plt. Kepala ANRI, Sumharyadi di ruang serba guna Noerhadi Magetsari lantai 2 ANRI, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2019.

"Dengan diserahkannya arsip-arsip ini kepada ANRI, maka arsip-arsip tersebut akan terpelihara sebaik-baiknya serta akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang memerlukannya," kata Mbak Tutut

Menurut dia, bahwa arsip yang diserahkan kepada ANRI adalah sebagian dari arsip terdahulu. Maka, melalui arsip-arsip ini seseorang dapat mempelajari langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mewujudkan amanat pemegang kedaulatan negara.

"Kalau kita dalami arsip-arsip tersebut, kita akan mengetahui bahwa intisari dari perintah MPR kepada Presiden yang dimandatkan itu adalah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila," katanya.

Kata dia, ayahandanya tercinta Soeharto dalam kiprahnya selama hidup beliau telah berusaha meletakkan pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam semua aspek. Sudah barang tentu sebagai pribadi almarhum memliki khas sendiri selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Baik dari segi kebijakan, penampilan, karakter, kepribadian, maupun berbagai hal semua jejak langkah kegiatan maupun peristiwa yang pernah beliau lakukan terekam dalam dokumen dan arsip yang hingga kapan pun bisa dilihat, didengar dan dipelajari oleh penerus bangsa sehingga bisa diambil manfaatnya.

Menurut dia, melihat pembangunan yang dilakukan oleh bangsa di bawah kepemimpinan Soeharto di masa lalu telah berhasil mengangkat bangsa Indonesia dari bangsa yang miskin menjadi bangsa yang berpenghasilan layak.

"Bahkan pada saat itu Indonesia dianggap sebagai salah satu dari Macan Asia, dan tercatat jelas dalam arsip tersebut," katanya.

Selain daripada itu, kata dia, melalui arsip tersebut masyarakat juga dapat mengikuti kiprah Ibu Tien Soeharto, sebagai ibu negara setia mendampingi bapak dalam ikut serta membangun bangsa. "Kiprah beliau antara lain perjuangan dalam membangun Taman Mini Indonesia Indah," ujarnya.

Sementara itu, Sumrahyadi menyampaikan bahwa khazanah arsip yang diserahkan keluarga Presiden Soeharto dapat menjadi bagian dari arsip kepresidenan. Di mana ANRI dalam beberapa tahun terakhir sedang gencar melaksanakan program penyelamatan arsip kepresidenan.

“ANRI mengucapkan terima kasih atas penyerahan arsip ini. Semoga arsip tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Sumrahyadi.

Khazanah arsip yang diserahkan terdiri dari 19 roll microfilm yang berisi pidato Presiden Soeharto berikut dengan daftarnya, 10 roll microfilm pidato Ibu Tien Soeharto beserta daftar dan naskah pidatonya, 10 roll microfilm kumpulan risalah sidang kabinet periode tahun 1967 – 1998 dan proklamasi integrasi Balibo (yang mendeskripsikan tekad rakyat Timor Timur untuk bersatu dengan Indonesia) tahun 1976 beserta daftarnya, satu album foto yang terdiri dari 91 lembar foto yang merekam kegiatan Presiden Soeharto berikut compact disc-nya.

Selain menyerahkan arsip ke ANRI, pihak keluarga pun meminjamkan satu unit alat baca microfilm yaitu microreader kepada ANRI.

sumber: viva
syiah, Cyber Tauhid
Pengamat Yakin Prabowo Dijatahi Menhan, Panglima TNI dan Wantimpres
Partai Gerindra diyakini akan mendapat dua hingga tiga pos kekuasaan jika bergabung ke pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.

"Saya kira realistis saja dua atau tiga kursi itu hebat. Dapat dua kursi kabinet, mungkin Wantimpres satu," ucap Penggagas Masyarakat Madani untuk Oposisi Indonesia, Ray Rangkuti di sela diskusi di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (18/7).

Ray yakin, bergabungnya pro Prabowo Subianto ke pemerintahan Jokowi periode dua karena presiden terpilih berharap mereka memperkuat dukungan kepada pemerintah lewat DPR RI sekaligus meredam tensi politik. Ia yakin sudah ada kesepakatan politik mengenai hal tersebut.

"Mungkin dengan cara begitu (Prabowo) akan berkuasa sekaligus ikut di dalam kekuasaan dan akan menekan keriuhan akibat perbedaan sikap yang cenderung ideologis pada pelaksanaan pilpres. Mungkin dua target itu yang ingin dicapai Pak Jokowi," jelasnya.

Menurut dia, posisi menteri yang paling mungkin diraih Gerindra adalah Menteri Pertahanan. Juga bisa mengusulkan nama calon Panglima TNI. Bahkan, berpeluang mengisi satu kursi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Bagi Gerindra, penempatan elite-elitenya di pemerintahan Jokowi juga penting untuk mengurangi penumpukan di internal partai.

"Yang paling mungkin untuk menyalurkan itu salah satunya memperluas jaringan ke kekuasaan karena oposisi enggak punya kekuasaan lagi, kecuali kursi legislatif," jelas Ray.

sumber: rmol
syiah, Cyber Tauhid
Prabowo Tidak akan Ditinggal Pendukung Sekalipun Gabung ke Pemerintah

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tidak perlu ragu untuk melabuhkan partai ke lingkaran pemerintah. Sebab, keputusan itu tidak akan membuat Prabowo ditinggalkan oleh pendukung.

Begitu tegas penggagas Masyarakat Madani untuk Oposisi Indonesia, Ray Rangkuti saat ditemui di daerah Matraman, Jakarta, Kamis (18/7).

Menurutnya, puncak kekecewaan pendukung dan pemilih Prabowo telah terjadi pada saat pertemuan di MRT Jakarta beberapa waktu lalu. Sehingga tidak akan ada lagi gelombang kekecewaan dari pendukung.

"Menurut saya tidak (ditinggalkan pemilihnya), kenapa? Karena puncak dari kekecewaan itu bukan pada dia (Prabowo) masuk kabinet gitu loh. Puncak kekecewaan itu ketika ketemu di MRT itu," ujarnya.

Artinya, kini masyarakat yang masih mendukung Prabowo adalah kelompok yang loyal. Sehingga mereka tidak akan tetap tegak lurus sekalipun mantan Danjen Kopassus itu merapat ke Jokowi. Atas alasan itu, Ray menilai Prabowo tidak perlu ragu dalam mengambil keputusan.

“Kalau dia masuk kabinet sudah nggak ada lagi (ditinggalkan pendukungnya) gitu loh," katanya.

sumber: rmol

VIDEO

KRISTENISASI

SYIAH

LIBERAL