: Jakarta- Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution menyayangkan adanya penolakan hinggga pembubaran pengajian yang dilakukan oleh ormas tertentu. Ia menegaskan, salah satu tujuan reformasi adalah penjunjungan Hak Asasi Manusia (HAM).

“Kita menyampaikan keprihatinan. Hampir 20 tahun reformasi. Salah satu agenda reformasi adalah di samping mempertegas kita sebagai negara hukum, kemudian juga penjunjungan hak asasi manusia,” katanya kepada Kiblat.net di Gedung MUI Pusat, Jakarta pada Selasa (07/11/2017).

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa negara harus hadir dalam kasus ini. Menurutnya, negara perlu memastikan tidak ada aktor di luar negara yang ikut campur dalam fenomena pembubaran kajian.

“Yang terjadi di beberapa kasus pembubaran pengajian oleh kelompok masyarakat sebetulnya negara punya mandat untuk memastikan tidak ada aktor non state yang kemudian mengambil fungsi negara,” terangya.


Maneger juga menegaskan bahwa pengajian merupakan Hak Asasi Manusia. Maka, ia mempertanyakan sikap negara, dalam hal ini kepolisian, tidak turut mendamaikan suasana.

“Maka, negara harus hadir memastikan bahwa tidak ada lagi pembubaran kajian,” tukasnya.



Reporter: Taufiq Ishaq
Editor: Syafi’i Iskandar
Axact

CYBER TAUHID

Blog ini dibuat untuk mengcounter propaganda musuh musuh Islam dari dalam maupun dari luar, bagi antum yang peduli silakan sebarkan artikel yang ada di blog ini. In Shaa Alloh kami dapatkan berita dari sumber yang terpercaya.NO HOAX

Post A Comment:

0 comments:

tes